DAFTAR
ISI
I.Deskripsi
A. Pengertian Sistem Operasi Debian
B. Sejarah Sistem Operasi Debian
II. Organisasi
III. Fitur
IV. Sejarah
V. Organisasi
Proyek
VI. Pemimpin
Proyek
VII. Rilis
Daftar Pustaka
I. DESKRIPSI
A. Pengertian Sistem Operasi Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis Linux. Debian termasuk
salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan
menggunakan lisensi GNU.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi
Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
B. Sejarah Sistem Operasi Debian
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang
mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus
1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan
namanya Ian.Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di
tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995.
Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian
Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean
Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free
Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan
distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest”
untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam
archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai
konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama
kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.
II. Organisasi
Proyek Debian ditata kelola oleh
the Debian Constitution dan the Social Contract yang menetapkan struktur tata
kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan dari proyek yaitu
pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan basiskode (54
juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.
III. Fitur
Banyak distribusi linux lainnya
berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux,
Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.
Debian dikenal karena pilihannya
yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat
lunak[7] untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga
menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur
komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada
komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem
embedded dan server mainframe IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian
adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak,
kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk
penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan
GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org,
Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video,
penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce
dan LXDE.[9]
CD sisanya, yang terbagi dalam 5
DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi
standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang
ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat
paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat
instalasi menggunakan APT. [10] CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh
melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.
IV. Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan
oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat,
pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian
dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya
dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak
puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa
lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick
Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya
dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada
awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur
ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens
menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama
pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social
Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen
untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi
"Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan
hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek
debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun
yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan
"debconf".
Di April 8, 2007, Debian
GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari
paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix
pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu
yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik
untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti
tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan
untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan
ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti
biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi
paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi
biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian
standar.
Paket debian juga digunakan dalam
distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah
terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang
paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.
V. Organisasi
Proyek
Proyek Debian merupakan organisasi sukarela dengan tiga
dokumen yang menjadi fondasi:
Kontrak Sosial Debian (The Debian
Social Contract) mendefinisikan kumpulan prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh
proyek berikut para pengembangnya.
Panduan Debian Perangkat Bebas
(The Debian Free Software Guidelines]] mendefinisikan kriteria untuk perangkat
lunak bebas dan perangkat lunak yang diizinkan dimuat dalam distribusi, seperti
mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini telah diadopsi menjadi basis dari
Definisi Perangkat Lunak Terbuka (Open Source Definition). Walaupun bisa
dianggap sebagai dokumen terpisah untuk berbagai tujuan, secara formal merupakan
bagian dari Kontrak Sosial. Konstitusi Debian menjelaskan struktur organisasi
untuk pembuatan keputusan formal dalam proyek dan menerangkan wewenang dan
tanggung jawab dari Pemimpin Proyek Debian, Sekretaris Proyek Debian dan
Pengembang Debian pada umumnya.
VI. Pemimpin
Proyek
Pemimpin Proyek Debian (The Debian
Project Leader (DPL)) adalah orang-orang yang ada di depan publik dan menjadi
penentu arah dari proyek. Proyek Debian
telah memiliki pemimpin sebagai berikut:
Ian Murdock (Agustus 1993 – Maret
1996), pendiri dari Proyek Debian
Bruce Perens (April 1996 –
Desember 1997)
Ian Jackson (Januari 1998 –
Desember 1998)
Wichert Akkerman (Januari 1999 –
Maret 2001)
Ben Collins (April 2001 – April
2002)
Bdale Garbee (April 2002 – April
2003)
Martin Michlmayr (March 2003 –
March 2005)
Branden Robinson (April 2005 –
April 2006)
Anthony Towns (April 2006 – April
2007)
Sam Hocevar (April 2007 – April
2008)
Steve McIntyre (April 2008 –
April 2010)
Stefano Zacchiroli (April 2010 –
Sekarang)
VII. Rilis
Pada Februari 2011, versi rilis
stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru
dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi
oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil
dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk
titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah
nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai
contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah
4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah
dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis
pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis
pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan
versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April
2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk
penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang
menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran
keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze)
diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan
siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian
dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur.
Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik
oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan
perencanaan jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan
rilis setiap dua tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan
yang besar, mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki
waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara
keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus
baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.
Kode nama rilis Debian merupakan
nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid,
sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang
secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan
wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
DAFTAR PUSTAKA
deb http://ftp.itb.ac.id/debian
ITB
deb http://komo.vlsm.org Komo IIX
deb http://kambing.ui.ac.id/debian
UI
deb
http://mirror.unej.ac.id/debian mirror.UNEJ.ac.id
deb http://kebo.VLSM.org/debian
PENS
deb
http://mirror.its.ac.id/debian ITS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar